Penggunaan Model Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis
DOI:
https://doi.org/10.61930/pjpi.v2i3.880Keywords:
Kemampuan Berpikir Analitis, Model Pembelajaran Kontekstual, FisikaAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir analitis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kemampuan berpikir analitis siswa dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental dengan Non-equivalent Control Group Design. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes keterampilan berpikir analitis dan observasi. Teknik analisis data instrumen tes dilakukan menggunakan uji t untuk melihat perbedaan nilai rata-rata keterampilan berpikir analitis kedua kelompok, sedangkan analisis data hasil observasi dilakukan dengan menentukan persentase keterlaksanaan model pembelajaran. Hasil uji t data tes dengan taraf signifikansi 0,05 diperoleh t.hitung > t.tabel (2,170134622 > 1,671552762). Ada perbedaan signifikan dalam peningkatan keterampilan berpikir analitis antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran CTL dan siswa dengan pembelajaran konvensional. Hasil uji analisis persentase keterlaksanaan model pembelajaran data observasi diperoleh hasil persentase keberhasilan pelaksanaan model pembelajaran sebesar 85,71% dengan kategori sangat baik, sehingga model CTL telah dilaksanakan guru dengan baik. model CTL mampu membantu peningkatan kemampuan berpikir analitis siswa.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
License Terms..