Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Dan Penurunan Stunting Dengan Teknologi Pertanian Aquaponik Organik

Authors

  •  Sophia  Program Studi Agribisnis,Universitas Graha Karya Muara Bulian
  •  Tukidi  Universitas Graha Karya Muara Bulian
  •  Bangun Joko Laksono  Universitas Graha Karya Muara Bulian
  •  Reno Armando  Universitas Graha Karya Muara Bulian

DOI:

https://doi.org/10.61930/jurnaladm.v2i3.763

Keywords:

Pemberdayaan Masyarakat, Ketahanan Pangan, enurunan Stunting, Aquaponik Organik

Abstract

Desa Petajen merupakan desa yang memiliki potensi sumberdaya alam yang baik namun memiliki tingkat ketahanan pangan yang rendah dan angka stunting yang tinggi di Kabupaten Batang Hari Jambi. Salah satu tujuan peningkatan ketahanan pangan keluarga adalah mencegah dan menurunkan angka stunting dan gizi buruk. Melalui upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam teknologi pertanian dan produksi pangan diharapkan dapat menurunkan dan mencegah stunting pada anak dan balita, sehingga kualitas sumberdaya manusia dapat dicapai. Ketahanan  pangan  rumah  tangga di  kalangan  masyarakat  desa didukung dengan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan termasuk lahan yang  sempit.  Kegiatan  tersebut  antara lain  edukasi,  penyuluhan,  pemanfaatan limbah rumah tangga, dan  pelatihan budidaya sayuran dengan sistem aquaponik, dan pembuatan pupuk organik dari limbah rumah tangga. Budidaya tanaman meliputi metode tanam menggunakan pupuk organik cair dan teknik budidaya aquaponik dengan memanfaatkan limbah rumah tangga berupa sterofom, ember dan gelas mineral bekas. Tanaman yang dibudidayakan seperti bayam, kangkung, seledri, sawi dan daun bawang. adapun untuk bahan pembuatan pupuk cair organik adalah dari kulit pisang, cangkang telur, EM4, gula pasir dan air cucian beras. Adanya pelatihan dan pendampingan tentang teknologi pertanian aquaponik organik tersebut menghasilkan kemampuan untuk melakukan budidaya tanaman sayuran dan pupuk cair organik berkualitas yang dapat digunakan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari maupun menjadi usaha dalam menambah penghasilan keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa  kegiatan  tersebut  sesuai  dengan  kebutuhan  masyarakat  setempat  dalam rangka  mencapai  ketahanan pangan rumah tangga dan penurunan stunting. Upaya ketahanan pangan rumah tangga melalui pemberdayaan masyarakat dalam upaya penurunan stunting ini berupa edukasi dan pelatihan mengenai budidaya tanaman sayuran organik yang telah meningkatkan  motivasi,  pengetahuan  dan  keterampilan  masyarakat.  Melalui  kegiatan  tersebut,  masyarakat mampu melakukan budidaya sayuran dan penyediaan pangan keluarga secara mandiri dan menghasilkan bahan pangan berkualitas yang dapat digunakan dalam  memenuhi  kebutuhan  sehari-hari  maupun  menjadi  usaha  dalam  menambah  penghasilan  sehingga ketahanan pangan rumah tangga dapat tercapai.

Downloads

Published

2024-11-18

How to Cite

Sophia, Tukidi, Bangun Joko Laksono, & Reno Armando. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga Dan Penurunan Stunting Dengan Teknologi Pertanian Aquaponik Organik. ADM : Jurnal Abdi Dosen Dan Mahasiswa, 2(3), 335–342. https://doi.org/10.61930/jurnaladm.v2i3.763