Pemberdayaan Keluarga Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita Di Keluraharan Karangpoh Kabupaten Gresik

Authors

  •  Faza Nabila  Program Studi Kebidanan,Universitas Muhammadyah Gresik, Jawa Timur, Indonesia
  •  Diani Octaviyanti Handajani  Program Studi Kebidanan,Universitas Muhammadyah Gresik, Jawa Timur, Indonesia
  •  Suci Aulia Triastin  Program Studi Kebidanan,Universitas Muhammadyah Gresik, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61930/jurnaladm.v2i3.845

Keywords:

Pemberdayaan, Penyuluhan, Stunting

Abstract

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan. Tanda yang sering muncul adalah terjadinya penurunan kecepatan pertumbuhan pada anak khususnya balita. Stunting menjadi permasalahan karena dapat menyebabkan terjadinya kesakitan, kematian, melambatnya proses perkembangan motorik dan menghambat proses pertumbuhan mental penderita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan dalam upaya pencegahan stunting yang ada di Kelurahan Karangpoh Kabupaten Gresik. Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini yaitu ibu yang memiliki balita sebanyak 20 orang. Pelaksanaan kegiatan yang bekerjasama dengan kelurahan dan bidan desa, dilaksanakan dengan metode sosialisasi serta penyuluhan. Materi yang disamaikan berupa ciri stunting, penyebab dan pencegahan, serta penyuluhan terkait program pemerintah “isi piringku”. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai apa itu stunting, penyebab stunting, bahaya stunting untuk jangka pendek dan panjang serta tumbuhnya kesadaran dalam menanggulangi dampak dari stunting sehingga dapat meminimalisir terjadinya stunting pada anak.

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

Faza Nabila, Diani Octaviyanti Handajani, & Suci Aulia Triastin. (2024). Pemberdayaan Keluarga Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita Di Keluraharan Karangpoh Kabupaten Gresik. ADM : Jurnal Abdi Dosen Dan Mahasiswa, 2(3), 349–354. https://doi.org/10.61930/jurnaladm.v2i3.845