Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pemasaran Usaha Tahu Murni Desa Lengkong Langsa

Authors

  •  Faza Hanifan Sitorus  Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra
  •  Supristiwendi  Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra
  •  Silvia Anzhita  Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.61930/jebmak.v2i3.406

Keywords:

Pendapatan, Nilai Tambah, Strategi, Pemasaran

Abstract

Usaha kecil merupakan kelompok usaha dengan jumlah besar di Indonesia dan terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Kedelai merupakan produk pertanian yang paling potensial sebagai sumber protein yang murah di masyarakat. Tahu merupakan salah satu olahan pangan dari kedelai yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Salah satu industri kecil yang potensial untuk dikembangkan adalah usaha pembuatan tahu. Penelitian ini menggunakan metode survey. Responden dari pengusaha tahu, konsumen tahu dan tokoh kunci ditentukan dengan teknik sengaja (purposive sampling). Metode analisis data menggunakan analisis nilai tambah dan analisis SWOT. Hasil penelitian total biaya dalam sebulan untuk pembuatan tahu sebesar Rp.59.261.750. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.68.400.000/bulan. Pendapatan bersih  usaha sebesar Rp.9.138.250. Jumlah output (tahu) yang dihasilkan dalam sebulan sebanyak 6.600 bungkus. Input bahan baku utama kedelai sebanyak 3.000 Kg/bulan dengan harga Rp.13.000/Kg. Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pengolahan sebanyak 3 orang yang melakukan produksi 30 hari dalam sebulan dengan jumlah HOK sebanyak 90 HOK/bulan dengan upah Rp.8.400.000/bulan. Nilai output sebesar Rp.22.000 diperoleh dari perkalian faktor konversi dengan harga produk. Nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp.6.125/Kg bahan baku kedelai, dengan rasio nilai tambah 27,84%. Nilai tambah >0 maka usaha tahu Buk Murni mampu memberikan nilai tambah yang positif. Hasil pencocokan pada diagram matriks SWOT bahwa keadaan usaha tahu Buk Murni berada pada Kuadran I sehinga strategi yang diterapkan adalah; Mempertahankan ukuran dan kebersihan tahu, memperluas daerah pemasaran dengan mempertahankan rasa dan harga tahu, memperbaiki sistem manajemen limbah dan meningkatkan daya tahan tahu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi Sarwanto, T. (2014). Kedelai, Jakarta: Penebar Swadaya.

Anoraga & Sudantoko. (2012). Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta.

Amstrong, Gary dan Philip, Kotler, (2013), Dasar-dasar Pemasaran, Jilid I. Strategi Meningkatkan Kepuasan Konsumen, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan, Prenhalindo, Jakarta.

A. Pearce II, John dan B. Robinson, Richaerd. (2013). Strategic Management: Formulation, Implementation, dan Control. United State of Americas: Mc Graw Hill

Assauri. S, (2014). Manajemen Pemasaran. Raja Grafindo Persadaa. Jakarta

Berrueta, M.V., Edwards, D.R., & Masera, R.O. (2012). Energy Performance of Wood Burning Cookstoves in Michoacan, Mexico. Renewable Energy an International Journal. 2 (33): 859-870.

Bilung, S. (2016). Analisis Swot Dalam Menentukan Strategi Pemasaran. Penebar Swadaya. Jakarta.

David, (2016). Analisis SWOT, Teknik Pengumpulan Data dan Evaluasi, Grahamedia Pustaka, Jakarta.

Fatoni, R., Septiani, T., Mikasari, R. P. (2016). Kajian Tekno-Ekonomis Pabrik Tahu. The 3rd Universty Research Coloquium. 3 (2): 22-28.

Gandhi, A. (2013). Review Article Quality Of Soybean And Its Food Products. International Food Research Journal. 19 (3): 11-19.

Gray, Clive. (2012). Pengantar Evaluasi Proyek. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Husnan, S dan Sawarsono, (2013). Studi kelayakan proyek, Edidi ke-12. UPP. AMPYKPN, Yoyakarta

Jauch Lawrence R. & Glueck William F., (2012). Manajemen Dan Strategis Kebijakan Perusahaan. Erlangga. Jakarta

Krisdiana, R. (2012). Preferensi Industri Tahu dan Tempe dalam menggunakan bahan baku Kedelai di Jawa Timur. Kinerja Penelitian Mendukung Agribisnis Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Mulyadi. (2012). Akuntansi Biaya. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta.

Nazir, M. (2012). Metode Penelitian. Edisi Revisi. PT. Ghalia Indonesia, Jakarta

Prawirokusumo, S. (2012). Ilmu Usaha Tani. BPIE. Yokyakarta

Rangkuti. Freddy. (2014). Manajemen Strategi. Edisi sepuluh. Salemba Empat. Jakarta

Rangkuti. Freddy. (2015). Analisis SWOT. Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Sarwono, B. & Yan Pieter Saragih. (2015). Membuat Aneka Tahu. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV. Bandung

Sholikhah, L. M. (2017). Peran Usaha Industri Kecil Tahu Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial UNY.

Soekartawi. (2012). Analisi Usaha Tani. Edisi Revisi. UI-Press. Jakarta

Swastha Basu. (2013). Manajemen Penjualan. Edisi 5. BPFE, Yogyakarta.

Downloads

Published

2023-11-23

How to Cite

Faza Hanifan Sitorus, Supristiwendi, & Silvia Anzhita. (2023). Analisis Nilai Tambah Dan Strategi Pemasaran Usaha Tahu Murni Desa Lengkong Langsa . Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi, 2(3), 797–816. https://doi.org/10.61930/jebmak.v2i3.406