Pelatihan Jurnalistik Untuk Mengkatkan Intelektual Habit Dengan Badaya Literasi Kritis Bagi Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.61930/jurnaladm.v2i2.712Keywords:
Mahasiswa, Intelectual habit, Literasi Kritis Hoaks, JurnalistikAbstract
Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk; (1) untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang intelektual habit baik dalam hal penggunaan teknologi informasi, meningkatkan pengetahuan teoritis tentang teknologi m fact-checking maupun kesadaran etika jurnalistik, (2) penguatan kesadaran literasi kritis mahasiswa melalui dalam hal berita hoaks dengan pendekatan teks akademik genre makro dalam berbagai perspektif, (3) sebagai bentuk tanggung jawab dunia pendidikan pada pembentukan karakter generasi bangsa yang cerdas dan kritis, kemudian mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat sekitarnya. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan metode sharing scientia hyperlink teks yaitu dengan tahap (1) metode ceramah dengan memberikan pengantar teori jurnalistik, (2) sesi diskusi identifikasi berita hoax melalui literasi kritis, (3) sesi praktek menulis dengan gaya atau ragam jurnalistik. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat, (1) mengembangkan budaya literasi kritis di kalangan mahasiswa, menjadikan mereka agen perubahan yang lebih siap menghadapi tantangan di era teknologi 4.0 dalam mengenali dan memverifikasi berita hoaks, (2) meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya memiliki intelektual habit sebagai kesiapan dalam menghadapi gempuran teknologi era 4.0 yang semakin kompleks, (3) keberanian mahasiswa dalam menyampaikan opini melalui tulisan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anhar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.