Konsep Harokah Islamiyah dalam Politik Islam
DOI:
https://doi.org/10.61930/jsii.v3i1.1058
Keywords:
Harokah Islamiyah, Politik Islam, Strategi Dakwah, Kemajuan IslamAbstract
Artikel ini mengkaji secara komprehensif konsep Harokah Islamiyah dalam konteks politik Islam kontemporer. Harokah Islamiyah merujuk pada gerakan-gerakan Islam yang tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga mengemban misi politik yang bertujuan untuk membangun tatanan sosial yang adil dan beradab berdasarkan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber ilmiah seperti buku, jurnal, dan dokumen organisasi Islam yang relevan. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Harokah Islamiyah didasarkan pada prinsip-prinsip tauhid, keadilan, konsultasi (syura), dan solidaritas Islam (ukhuwah Islamiyah). Tujuan utamanya adalah untuk menerapkan sistem politik yang selaras dengan hukum Islam (syariah) dan untuk membangun masyarakat madani. Strategi gerakan tersebut meliputi partisipasi konstitusional, upaya revolusioner, dakwah budaya (jangkauan Islam), dan aliansi politik. Studi kasus Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Indonesia menggambarkan bagaimana gerakan-gerakan Islam dapat beradaptasi dalam sistem politik modern tanpa mengorbankan nilai-nilai dasar mereka. Kajian ini menegaskan bahwa Harokah Islamiyah merupakan entitas signifikan dalam wacana politik Islam, yang berperan reaktif dan proaktif dalam membentuk peradaban Islam yang adil.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dodi Irawan, Ahmad Tohir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.