Relevansi Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam Menjawab Tantangan Era Society 5.0

Authors

  •  Ana Fitrotunnisa  Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Indonesia
  •  Jati Suwara  Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Indonesia
  •  Meilina Wulandari  Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Indonesia
  •  Muhammad Najib Musafa'  Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61930/jsii.v3i1.1064

Keywords:

Kurikulum, Merdeka Belajar, Pendidikan Agama Islam, Society 5.0

Abstract

Kurikulum di Indonesia memiliki beragam definisi dan merupakan elemen sentral dalam pendidikan. Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) terus diperbarui untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Kurikulum Merdeka Belajar bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan fokus pada keterampilan digital, seperti literasi data dan teknologi. Pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan visi perguruan tinggi dan kebutuhan pemangku kepentingan. Konsep Society 5.0 dari Jepang menekankan pemanfaatan teknologi secara bijak untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan perlu mengembangkan keterampilan 4C (berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas) untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global.

Downloads

Published

2025-05-22

How to Cite

Ana Fitrotunnisa, Jati Suwara, Meilina Wulandari, & Muhammad Najib Musafa’. (2025). Relevansi Kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam Menjawab Tantangan Era Society 5.0. Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII), 3(1), 67–82. https://doi.org/10.61930/jsii.v3i1.1064