Sistem Pendidikan Korea Selatan Dan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.61930/jsii.v1i1.118Keywords:
Pendidikan, Korea Selatan, IndonesiaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem pendidikan yang ada di negara Korea Selatan dengan negara Indonesia. Dalam penelitian ini membahas tentang kurikulum, pendanaan, guru, pemerintahan yang berhubungan dengan pendidikan antara negara Korea Selatan dengan negara Indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi literatur. Pengumpulan data yang dikumpulkan berupa dokumen pendidikan dilakukan dengan berbagai sumber website yang ada. Penduduk Negara Korea Selatan berjumlah 51.462.616 jiwa sedangkan Indonesia 255.469.700 jiwa bebanding jauh jumlah dari kedua negara ini. Agama di Korea Selatan mayoritas kristen dan Indonesia beragama Islam. Korea Selatan memiliki tujuan untuk menanamkan rasa identitas nasional dan menyempurnakan kepribadian setiap warga negara, mengemban cita-cita persaudaraan yang universal mengembangkan kemampuan untuk hidup mandiri dan berbuat untuk negara yang demokratis dan kemakmuran seluruh umat manusia dan menanamkan sifat patriotisme. Tujuan negara Indonesia untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Jenjang pendidikan di kedua negara ini hampir sama. Kurikulum di Korea Selatan dikeluarkan oleh KICE (Korea Institute of Curriculum dan Evaluation) dengan kurikulum standar meliputi antara lain bahasa Korea, kesenian, kode etik, ilmu pengetahuan sosial, dan lainnya. Indonesia menggunakan kurikulum 2013. Anggaran Korea Selatan mengalokasikan 19,7% dari anggaran belanjanya untuk pendidikan, sedangkan negara Indonesia mengalokasikan 20% dari dana APBN dan APBD.