Pengaruh Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW terhadap Perkembangan Islam

Authors

  •  Harifal Mariadi  UIN Mahmud Yunus Batusangkar Sumatera Barat
  •  Haikel Alfarisy  UIN Mahmud Yunus Batusangkar Sumatera Barat
  •  Ilhamda Efendi  UIN Mahmud Yunus Batusangkar Sumatera Barat
  •  Demina Demina  UIN Mahmud Yunus Batusangkar Sumatera Barat
  •  Muhamad Yahya  UIN Mahmud Yunus Batusangkar Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.61930/jsii.v3i1.1033

Keywords:

Perjalanan Spiritual, Isra’ Mi’raj, Akidah, Syariat, Kepemimpinan

Abstract

Perjalanan penting yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, meliputi peristiwa Isra' Mi'raj dan berbagai wahyu yang diterima, memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan pondasi akidah dan syariat Islam, serta menegaskan keesaan Allah SWT dan pentingnya shalat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW terhadap pembentukan akidah, syariat, dan kepemimpinan dalam Islam. Metodologi penelitian ini menggabungkan pendekatan kualitatif dengan tinjauan terhadap literatur Islam tradisional, Al-Qur'an, dan hadits. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW membentuk dasar kepercayaan Islam (tauhid), legislasi Islam (terutama shalat), serta kepemimpinan Nabi yang menjadi teladan. Kesimpulannya, identitas, ajaran, dan kemajuan budaya Islam hingga hari ini telah dibentuk secara mendalam dan signifikan oleh perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Harifal Mariadi, Haikel Alfarisy, Ilhamda Efendi, Demina, D., & Muhamad Yahya. (2025). Pengaruh Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW terhadap Perkembangan Islam. Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII), 3(1), 25–30. https://doi.org/10.61930/jsii.v3i1.1033